Kamis, 16 September 2010

dikehingan ini kutatap pohon-pohon kalapa sawit melambaikan jari2 lembutnya tertiup bayu....
Seiring angan nan melambung tinggi mingutuk keterbatasan ini,yang hanya bisa membiarkan semua berlalu begitu saja,sekalipun luka yang tak kan pernah tertebus oleh apapun.......
Oh aku begitu bodoh,
tapi tapi smua ini demi kebaikan pahlawan kecilku,,,..,,
maafkan aku cinta sekalipun engkau bertambah besar hidup di tiap detak jantungku,aku takbisa mengembanmu,biarlah kunikmati ini sampai nanti suatu saat aku tak tau lagi dengan apa yang ada....
Maafkan ayah ya bunda,!.kisah kita meninggalkan luka dan mimpi yang tak sanggup ayah sempurnakan...tapi ayah yakin suatu saat mimpi itu kan datang tapi entah kapan,entah besok lusa tahun depan atau bahkan mungkin dikehidupan yang akan datang...
Yang pasti cinta ini takan pernah mati sampai kapanpun...
Bunda engkaulah hal terindah yang pernah ayah rasakan..ini lah cinta yang sesungguhnya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar